FUNGSI DLM
Mengapa banyak mahasiswa mengangap DLM itu gak penting dan gak mau terjun ke DLM, dan mengapa DLM tidak se-ngetrend BEM? ini pertanyaan dan fenomena yang terjadi di dunia aktivis mahasiswa.
Pada dasarnya pertanyaan di atas muncul karena mahasiswa itu sendiri belum paham apa itu DLM,fungsi DLM dan bagaimana kerja DLM. paling-paling yang di ketahui tentang DLM, yaitu DLM itu pengawas BEM dan kerjaannya mengkritik BEM jika ada permasalahan serta mengaudit BEM jika terjadi penyimpangan.
Yap, memang tepat sekali jika pemikiran seperti itu maka yang tergambar dibenak kita bahwa DLM adalah badan yang gak punya kerjaan langsung dilapangan, badan yang cuma bisa komentar doank.
Nah untuk penyadarkan hal itu, kita harus paham dulu fungsi DLM. Pada hakekatnya fungsi utama dari DLM( Dewan Legilatif Mahasiswa) adalah membuat undang-undang (legislasi), hal ini juga sejalan dengan fungsi-fungsi yang lain seperti fungsi pengawasan (controlling) juga merupakan bagian fungsi legislasi, karena dalam menjalankan fungsi pengawasan tentunya terlebih dahulu melahirkan peraturan perundangan-undangan yang dijadikan sebagai acuan dalam melakukan pengawasan terhadap eksekutif dalam menjalankan tugasnya.
Selanjutnya, dalam menjalankan fungsi tersebut DLM memiliki beberapa hak antara lain hak legislasi yakni berupa hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Anggota DPR juga memiliki hak mengajukan RUU, mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat, membela diri, dan hak imunitas.
jadi, DLM sebenarnya memiliki pekerjaan yang lebih berat dibandingkan BEM, karena DLM harus mampu menentukan “aturan maen” untuk BEM. jika hal tersebut sudah terlaksana maka DLM akan tampak peranannya.